Begitu juga jurangnya, ayat agama dengan perbuatan Rakyat jelata dalam kehidupannya sehari-hari. Jadi buku hukum dan ayat agama saja tentu tak bisa menggambarkan Rakyat seluruhnya dengan sebenarnya! Lebih dahulu sebleum saya membaca buku itu sudah saya majukan, tetapi saya tahu, bahwa Barat juga tak enggan mengakui terus-terang kecerdasan dan jasa Timur umumnya dan India khususnya. Kita tahu, bahwa percobaan Hegel, yang tergelar Raja Filsafat itu menjadi alat adanya Filsafat yang bertentangan ialah Materialisme Dialektis, yang bertubuh pada Marx dan Engels. Pada Encylopaedia Britanica, walaupun kita tiada menjumpai penerangan langsung atas pembagian itu, kita bisa temui sendiri alasannya. “Sampai kemasa perpecahan besar diantara kaum Brahmana dan Budhis tiada didapati catatan tentang Rakyat dibagian manapun juga di Hindustan. Tak ada sasatera yang meriwayatkan seluruhnya ketumbuhan Hindustan dari masa kacau balau kemasa ketentraman, dengan cara terarut dan tak putus, supaya dengan begitu bisa memberi pemandangan yang masuk diakal (rational) kepada pelajar dikedua Negara (Hindustan dan Inggris) dengan Cuma menyebutkan bukti yang nyata dan sebaliknya jangan terlampau banyak melayani perkara kecil-kecil tentang peperangan, pengepungan, asut-asung dan kesalahan (erimes) para pembesar (pendahuluan). Tidak saja Tagore dibintangi oleh Inggris, tetapi Ahli Biology besar seperti Bose dan Ahli Physic (Kodrat) seperti Remon semuanya Ahli Hindu, hasil dari didikan Barat, juga dapat pengakuan kehormatan dari pihak Inggris terkhususnya dan Dunia Science umumnya.
Pemain dapat memilih karakter favorit mereka dan menggunakan berbagai serangan dan kemampuan khusus untuk mengalahkan lawan. Ahli Jepangpun dalam hal kedokteran dan Matematika cukup dapat pengakuan Barat. 1. Seperti sejarah Indonesia gelap-gulita pada zaman Hindu begitu juga sejarah Hinudstan, gelap-gulita dalam zaman sebelumnya didatangani oleh orang Arab dan Inggris. Kalau memang ada definisi atau undang, yang didapat pada ahli Hindu Asli, lebih jitu dan dalam dari pada Ahli Asli Yunani, seperti Archimedes (Physic), Phytagoras dan Euklid (Matematika), dll, maka definisi dan undang itu saya pikir sudah lama tercantum dalam buku pelajaran sekolah (textbook). Tuntutan Hindu Muda seperti Tuan Sarkar, supaya Hindsutan Asli diaku hadiahnya pada Ilmu didunia, mesti diakui. Tuan Sarkar sama sekali membungkamkan perkara Ilmu Sejarah itu, walaupun inilah Ilmu yang pertama sekali mesti dipelajari dan diketahui, kalau orang mau exact dan fuitfull dalam segala-gala seperti materia medica, therapeutics, anatomy, embroyology, metallurgy, chemistry, physics dan zoology yang semuanya menurut Tuan Sarkar sudah diketahui oleh Ahli Hindu Asli. Bagaimana ahli Hindustan bisa “exact dan fruitfull” sama dengan atau lebih dari Yunani dan Eropa Tengah, dan sama dengan Materialsime Eropa pada tahun 1789, yakni zamannya Lavoisier (Kimia) dan Cuvier (Hewan) kalau sebagian besar terpelajarnya, menurut Agama resminya, aialh Brahmanisme dan Budhisme; tak boleh membunuh hewan, jangankan lagi potong-memotong buat memeriksa urat, nadi, otak dsb; kalau pemimpin masyarakat dan pengikutnya memandang lembu sebagai Dewa dan ampasnya (hasil Ilmu Kimia Asli) dibakar buat bedak.
Memang masyarakat Arab asli membutuhkan ke-Esaan pemimpin sekurang-kurangnya sama dengan kebutuhan yang dirasa oleh Nabi Musa dan Daud. Kalau betul jitu dari definisi dan undangnya ahli Yunani Asli dan diganti dengan definisi dan undangnya Ahli Hindustan Asli, Business is business! Harga terbarunya untuk November 2023 adalah Rp 6.499.000. Anda bisa membelinya dengan KLIK DI SINI. Kepesatan ini Cuma bisa didapat pada perindustrian yang pesat majunya, disertai oleh tehnik yang pesat pula. Pada bagian Vedic Ages inilah tempatnya untuk menguraikan sedikit tentang Masyarakat, Politik, Ekonomi, dan Tehnik Hindustan menurut Sejarah yang ditulis oleh Ahli Sejarah Hindustan, yang lebih jempol dari Fah-Hien, Iching, Huan Tsiang, Tacitus, Strabo, Julius Caesar dsb. Sedikit Ilmu Bukti campur aduk dalam sairnya dan sepasang sejarah daerah Cuma inilah yang dihasilkannya tentang perkara semacam ini dalam lk 20 abad. Apa guna pengetahuan tentang tepung, gemuk, dan putih-telur, semuanya itu keduniaan yang mesti dijauhi. Mereka boleh jadi juga mau mengeluarkan peluh buat memberikan manteranya, pada yang meminta menerima harta sebagai kurban atau sebagai bunga uangnya, tetapi dalam filsafat masyarakat dan berhubung dengan ini semua, kebendaan dan keduniaan ini, ialah “kungkungan” jiwa. Ilmu Bukti yang berkenaan dengan kebendaan.
“Warta dari Hindustan sendiri amat bertentangan satu dengan lainnya”. 1. Ilmu Sejarah dan Ahli Sejarah Hindustan Asli (1500-600 tahun sebelum Nabi Isa) jadi juga sejarha keadaan masyarakat, politik, dan ekonomi, teknik dll tak dikenal oleh dua ahli Barat seperti disebut diatas. Berhubung dengan berjumpanya jalan dialektika pada sejarah filsafaat Hindustan Asli tadi, bukan sesudah Islam dan Barat masuk, maka pembagian tiga masa itu akan saya pakai. Yah Hien dan I-Ching; keduanya ahli Tionghoa tentangan agama Buddha, dan diakui oleh dunia Barat juga sebagai Ahli Sejarah Timur yang besar, lama tinggal di-ibu kota Sriwijaya buat mempelajari Buddhisme. Kelihatan cuma sebagian dari S yang diliputi oleh P. Dan sebaliknya juga sebagian dari P yang diliputi oleh S. tetapi kebenaran tidak terperkosa. Pada buku undang maksud orang bukan hendak menggambarkan keadaan, tetapi Cuma buat memberikan aturan yang mesti diikuti”. Buku Creative India mempertahankan, bahwa Hinudstan itu pembangun segala-gala Ilmu seperti kata Tuan Sarker.