Bisakah tongkat ditangan tuan berakar, berdaun dan berbunga, dapatkah bangkai anjing tuan menggonggong atau mencium kaki tuan, mayat anak tuan senyum dan memeluk leher tuan? Tidaklah sebaliknya sesuatu barang atau hal menyusahkan tuan, kalau tuan sama sekali tiada mengetauhi seluk-beluknya barang atau hal itu. Kalau saya tanakan pada tuan berapakah orang dikepulauan Indonesia yang sama banyak rambutnya? Umpamanya satu orang, jadi selainya orang gundul sama sekali. Contoh tak perlu dimajukan, tak perlu pergi ke Korea, Negara Buddha yang paling jauh dari kita itu, dimana kesucian perempuan itu tinggi sekali. Pasal 1. SEKALI LAGI DIALEKTIKA DAN LOGIKA. Alam dan Kodrat yang berkemajuan. Sudahkah tuan pikirkan, dimana tempatnya, atau mestinya bertempat surga atau neraka itu di Alam Raya kita ini? Jumlah ujian: Perlipatan A ialah B, Perlipatan B ialah A, perlipatan C ialah D dan perlipatan D ialah C. Dengan lipat-melipat ini sekarang marilah kita hadapi Alam (universe) ini. Djuli 1952. Dengan keluarnja dari tawanan, terus mendjadi anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan, mendjadi anggota D.P.R. Gabungan GAPI. Didjaman pendudukan Djepang, sebagai Pengurus dari anggota M.I.A.I., Wakil Ketua Putera untuk Mataram, kemudian mendjadi anggota Pimpinan Persatuan Perdjuangan. Pemain mengendalikan Mega Man dalam misinya untuk mengalahkan Dr. Pasti Sang Ahli sendiri juga tak bsia menggambarkan dalam otaknya.
Akhirnya kemauan tuan dengan semangat hidup atau mati, hendak mencapai sesuatu idaman, mustahil bisa timbul dan bertambah kuat-kokoh kalau tidak disertai perasaan yang mendalam masuk kehati sanubari tuan dan pengetahuan cukup tentang idaman itu sendiri dan jalan mencapai idaman itu. Seboleh-bolehnja dalam hal tari menari itoe, gerak badan itoe tidak berapa banjak kalau dibandingkan dengan sport sile’ atau pentjak. Rizal berdiri sejajaar dengan Ariestoteles ataupun Descrates yang juga universal genius tetapi tidak dalam bahasa atau seni seperti Dr. Dengan begitu mereka bisa menewaskan hewan yang paling gagahpun, bahkan raja binatangpun. Atman. Dia tak akan kembli lagi kedunia fana, kedunia rantai, kedunia belenggu yang jahanam ini. Akan cukup kuatkan iman seorang dokter, terhadap perempuan muda remaja cantik molek? Begitu juga sifatnya kepercayaan yang ktia tumpahkan pada seorang ahli dari Ilmu Bukti. Boleh juga menerbitkan kemarahan, karena kepercayaan pada kesaktian semacam itu, yang bisa diperoleh manusia, pada urat akarnya memadamkan semua hasrat dan minat terhadap Ilmu Bukti. Sampai 1.000.000 orang. Pda tiap-tiap golongan yang jumlahnya 70 golongan itu, kita dapati 70 orang yang tak sama mempunyai 1 rambut, 70 orang pula yang berambut 2, 70 orang pula yang berambut 3 …
Kita dapati golongan kedua terdiri dari 1.000.000 orang pula. Ada pula diantara jiwa itu yang masuk kedalam badannya binatang. Kemudian pada sesuatu pengadilan akhirat akan ditimbang kebaikan dan keburukan seseorang yang bersalah akan dilemparkan kedalam api neraka, sedangkan yang baik akan dimasukkan kedalam surga buat selama-lamanya. Saroepo kalete’ ikoeah kambing kato oerang, maskipoen bagimano bana kalete’ njo, indaklah akan takoei’ langau dikalete’ nan saroepo itoe, tatapi kalete’ ikoeah kabau, bago sakali kasoeok – sakali kakida dikalete’ kannjo ikoeahnjo itoe, baserak-serak langan kian kamari tabang katakoetan kanai kalétéknjo nan sakali-sakali itoe. Alasan: Kalau bahasa itoe diadjarkan, ada harapan bahasa Minangkabau akan tetap selamanja, tetapi djika sebagai sekarang, makin sehari makin koerang, dengan mengambil perbandingan bahasa jang dipakai oleh Opera. Kalau pada permulaan cerita, Arjuna yang mahasuci dan mahasakti, dari Kitab yang unggul kita baca, bahwa Sang Arjuna bisa bersembunyi dalam subang bidadari, tetapi pada akhir cerita, Sang Arjuna tadi mesti menunggu mulutnya Raja manimantaka terbuka, buat dipanah, karena lima bagian badannya raja Manimataka ini kebal, maka kita berjumpa dengan aliran pikiran, yang bertentangan dengan common sence dan Logika pikiran sehat dan undang berpikir.
Pertanyaan mana yang dahulu dan mana yang kemudian, pikiran manusiakah atau benda dan kejadian alamkah, ialah persoalan yang pasti yang bisa pula dijawab dengan pasti. Kejadian, kemuliaan dan kebesaran itu, buat saya ialah barang yang sudah diketahui, atau mungkin bisa diketahui banyak dan sifatnya. Beberapa barisan angka ber-0, yang sudah bersaf-saf, dimata tuan. Kemudian ya, kemudian sesudah mati, martabak itu ditelan-sungkahkan oleh Manimataka itu Sang Arjuna dengan Panah Pasupati dan laskar yang bisa disihirnya itu, bersorak-sorak atau menari hula-hula, dari rangkungannya sampai keujung ususnya. Anak panahnya Seri Rama, yang bernama Gondewati, yang bisa menjelma menjadi Naga atau jembatan, menggelikan hati saya. Tetapi dimanakah dan bilakah tuan berjumpa dengan sesuatu kodrat yang t e r p i s a h dari benda, dan tiada menerima s i f a t – nya dari sesuatu benda? Seandainya tuan ditimpa salah satu dari penyakit yang belum boleh dikatakan berbahaya ini, bisakah tuan dengan akal itu mempelajari teori Pythagoras apalagi teori RELATIVITY dari Einstein dengan seksama seperti biasa? Dengan begitu mereka mengadakan setimbang, yakni setimbang dalam bergerak atau pergerakan yang setimbang. Bisakah tuan dengan perasaan itu kagum indahnya awan berarak atau bulan purnama raya dengan waringin-songsang; masih giat dna masih kuat kukuhkah kemauan tuan melanjutkan perlombaan lari, berenang atau berjalan dari Jakarta ke Bogor itu?